1 |
Ngalau Tarang |
Wisata Alam |
Kamang Mudiak. Kec Kamang Magek. Kab Agam |
 |
Ngalau Tarang adalah gua alam yang memesona di Agam dengan stalaktit-stalagmit cantik dan coretan bersejarah tertua, menandakan kunjungan sejak abad ke-20. Aksesnya mudah—hanya sekitar 100 meter dari jalan kampung—dan dilengkapi fasilitas lengkap seperti parkir, toilet, pusat informasi, mushola, jalur evakuasi, dan asuransi. Gua ini terbuka setiap hari dari pukul 09.00 hingga 16.00 dengan tarif masuk langsung di lokasi, termasuk opsi paket wisata. Destinasi ini pas banget untuk kamu yang suka gabungin alam, sejarah, dan petualangan. |
Detail
|
2 |
Goa Binu |
Wisata Alam |
Kamang Hilia. Kec Kamang Magek. Kab Agam |
 |
Goa Binu menawarkan pengalaman wisata alam yang menarik dan edukatif bagi pengunjung dari segala usia. Di sini, pengunjung dapat menjelajahi lorong-lorong goa yang dihiasi stalaktit dan stalagmit alami, dengan penerangan yang memadai untuk menjamin keselamatan. Selain menjelajahi goa, kawasan sekitarnya juga menyuguhkan pemandangan alam yang indah dan udara sejuk, sehingga cocok untuk bersantai atau menikmati kegiatan luar ruangan. Goa ini juga menjadi lokasi edukasi bagi pelajar dan pecinta alam yang ingin mempelajari geologi, ekosistem gua, dan konservasi lingkungan. Dengan kombinasi petualangan, keindahan alam, dan nilai edukatif, Goa Binu menjadi destinasi yang menarik bagi keluarga maupun pengunjung yang mencari pengalaman wisata berbeda. |
Detail
|
3 |
Guguak Rang Pisang |
Wisata Alam |
Kamang Hilia. Kec Kamang Magek. Kab Agam |
 |
Guguak Rang Pisang menyediakan berbagai fasilitas untuk kenyamanan pengunjung, antara lain area parkir, toilet, dan warung makan. Pengunjung dapat melakukan aktivitas seperti berfoto di spot-spot menarik, menikmati keindahan alam sekitar, atau sekadar bersantai menikmati udara segar. Selain itu, pengunjung juga dapat melakukan trekking ringan menuju Bukik Guguak Urang Pisang, sebuah bukit yang menawarkan pemandangan spektakuler dari atas . |
Detail
|
4 |
Ngalau Kamang |
Wisata Buatan |
Kamang Mudiak. Kec Kamang Magek. Kab Agam |
 |
Ngalau Kamang, yang juga dikenal sebagai Gua Kamang, pernah menjadi markas para pejuang Agam dalam mempertahankan kemerdekaan, termasuk digunakan oleh tokoh seperti Tuanku Nan Renceh dan pasukan Tuanku Imam Bonjol Jalan menuju ke sana sebagian telah diaspal, namun akses terakhir ke gua masih berupa jalur alami atau belum sempurna |
Detail
|
5 |
Tarusan Kamang |
Wisata Buatan |
Kamang Mudiak. Kec Kamang Magek. Kab Agam |
 |
Tarusan Kamang adalah destinasi alam menakjubkan di Agam yang terkenal dengan fenomena berubahnya antara danau dan padang rumput. Meski menawarkan pesona alam yang unik dan aktivitas seru seperti berkeliling dengan rakit maupun piknik di tepi danau, fasilitas di lokasi masih sangat terbatas. Pengunjung bisa menemukan beberapa warung sederhana yang menjual makanan ringan, serta akses ke toilet umum seadanya Untuk urusan parkir, hanya ada area yang dikelola warga, dengan tarif sekitar Rp 2.000 untuk motor dan Rp 5.000 untuk mobil |
Detail
|
6 |
Magek Kapecong Park |
Wisata Buatan |
Kamang Magek. Kec Kamang Magek. Kab Agam |
 |
Magek Kapecong Park adalah destinasi wisata alam yang terletak di Jorong Kampuang Manau, Nagari Magek, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Tempat ini menawarkan suasana yang tenang dengan pemandangan persawahan hijau yang luas, cocok untuk bersantai dan menikmati udara segar. Pada malam hari, kawasan ini dihiasi dengan lampu-lampu yang menciptakan suasana syahdu, ideal untuk melepas penat. Selain itu, terdapat rumah gadang khas Minangkabau yang menjadi daya tarik tersendiri. Magek Kapecong Park juga menyediakan fasilitas seperti kafe, area futsal, outbound, dan agrowisata, menjadikannya tempat yang cocok untuk keluarga dan komunitas. |
Detail
|
7 |
Makam Tuanku Nan Renceh |
Wisata Religi |
Kamang Mudiak, Kec. Kamang Magek, Kabupaten Agam |
 |
Tuanku Nan Renceh dikenal sebagai tokoh kontroversial sekaligus radikal dalam gerakan Padri, yang menentang adat tradisional dan berusaha menegakkan syariat Islam secara ketat di masyarakat Minangkabau. Bersama Tuanku Nan Tuo dan Imam Bonjol, ia memimpin kelompok Harimau Nan Salapan, yang melancarkan jihad dan gerakan reformasi Islam di awal abad ke 19 di Sumatera Barat |
Detail
|
8 |
Mahkam Pahlwan Perang Kamang |
Wisata Sejarah |
Magek. Kec Kamang Magek. Kab Agam |
 |
yang didedikasikan bagi 71 pejuang yang gugur dalam Perang Kamang tahun 1908, melawan penjajahan Belanda karena penindasan pajak (belasting). Lokasinya resmi diresmikan pada 15 Juni 1963 oleh Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal A.H. Nasution |
Detail
|